Berikut merupakan fakta lucu,
mistis, unik, dan menggelitik di AY-REPSE 2016. Buat yang belum baca tentang
ceritaku ikut AY-REPSE. Baca disini. Untuk proses terpilihnya, baca disini.
MAKAN BABI
Dalam acara AY-REPSE ini, konsumsi dari panitia disediakan dengan
berbagai cara. Misalnya pas sarapan, kita selalu sarapan secara buffet/ prasmanan di hotel, makan siang
di restoran terkenal di setiap provinsi (secara buffet maupun banquet) dan makan malam juga di restoran atau hotel.
Singkat cerita pas hari-hari awal di Bangkok, kebiasaan untuk “mencicipi
semua makanan yang tersedia saat prasmanan” yang sudah mendarah daging masih
ada dan tanpa melihat label menunya. Yang aku lupa saat itu adalah, “This is Thailand!” dimana semua bahan
makanan -bahkan semua bahan yang tidak lazim kita sebut makanan- akan tersaji
di meja makan. Ya jadilah, karena setiap prasmanan umumnya ada 3-4 menu yang berbahan
babi (bahkan pas di provinsi Chiangmai menu babinya 5 lebih), tanpa sadar aku
makan babi. Mau tau rasanya? Bumbu. ya, rasa bumbu! Hehehe. Sama saja sih
seperti ayam maupun sapi, tapi lebih mirip ayam menurutku (mungkin karena cara/metode
masaknya). Yang terasa adalah bumbunya, karena makanan Thailand memang sangat
kuat cita rasanya. Aku baru sadar ketika sarapan hari ke 3. Tak sengaja melihat
label bertuliskan menu-menu tidak halal tersebut. Setelah kejadian itu, sebelum
makan aku selaku memastikan label maupun bertanya ke panitia. Hari-hari
berikutnya, tak hanya menu babi. Ada kodok, darah itik, dan lain-lain.
Ya Allah, aku kotor.
BABI BERSIN KE MUKA
Ya, ini benar-benar terjadi. Jadi ceritanya, kami berkunjung ke sebuah
peternakan unik di provinsi Sakon Nakorn. Nah di peternakan tersebut banyak
sekali binatang hitam yang dibudidayakan, ada ayam hitam, kelinci hitam, sapi
hitam, babi hitam, dan banyak lagi. Singkat cerita kami sedang berjalan-jalan
di samping kandang babi. Kali melihat-lihat babi dalam kandang tersebut sangat
dekat, karena hanya dibatasi pagar kandang. Salah satu temanku dari Malaysia,
yang juga seorang muslim melarangku berada terlalu dekat dengan kandang babi,
karena najis. Aku pun berjalan menjauh, dan di saat yang sama, salah satu
temanku dari Indonesia -yang dari tadi berdiri paling dekat dengan kandang
babi- dibersinin oleh babi. Ya, babi itu bersin (mungkin karena alergi dengan temenku
itu wkwkwkw. (Andy, kalo kamu baca ini map ya terlalu jujur wkwkwkwk)). Dia pun
harus membersihkan mukanya dengan metode 7 air dan 1 debu, karena liur babi
termasuk najis mugholadhoh (najis berat). Temenku, si Zack terpingkal pingkal
ketika aku cerita, apalagi dia heran saat temenku harus membersihkan mukanya
dengan tanah. (yang difoto itu anaknya babi, bukan babi yang kumaksud. yang kumaksud babinya gede banget di kandang gede, tapi ngga kefoto).
KETEMU SETAN THAILAND
Pengalaman mistis tentunya tak luput dari sebuah perjalanan. Kejadian
mistis selama berada di Thailand terjadi di Provinsi Sakon Nakorn, tepatnya di
hotel tempat kita menginap, The Majestic Hotel. Hotel ini kalau dilihat sudah cukup
lama berdiri. Dan setiap malam ada saja teman yang bercerita mistis tentang
hotel ini.
Ada teman yang melihat sosok bayangan di lantai 2 hotel (lantai 2 hotel
ini tidak dipakai, jadi benar benar kosong seperti aula terbuka luas dan gelap).
Jika kita tidak menggunakan lift (karena banyak dari kami stay di lantai 3 dan
4), kami pasti akan melewati lantai gelap ini. Dan yang bercerita padaku tidak cuma
satu orang.
Ada teman yang ketika selesai mandi pagi melihat cap tangan di kaca kamar
mandi (karena menggunakan air panas kaca mengembun). Padahal ketika mandi pintu
dikunci.
Beruntung aku sendiri tidak mengalami hal aneh-aneh kecuali hawa mistis
di lantai 2 hotel tersebut.
NAIK PESAWAT TENTARA
Satu lagi pengalaman menarik disini adalah
setiap berpindah provinsi, kami menaiki pesawat tentara yaitu Royal Thai Air
Force. Rasanya? Seru Banget! Beda banget sama pesawat komersil, di sini
kursinya saja beda, berasa jadi tentara perdamaian deh pokoknya hehe.
HAMPIR TIAP HARI MUNCUL DI TV
Setiap malam setelah agenda berakhir, agenda
rutin kami adalah melihat TV di kamar hotel. Kami mencari muka kami sendiri di
liputan acara di TV-TV nasional. Kebanyakan di segmen Berita (bukan berita kriminal).
Ini beberapa acara TV yang berhasil ku kumpulkan (sebenernya masih ada yang
lain, namun karena pakai aksara Thailand, dan nggak semua diupload di Youtube,
jadi susah carinya.
CHANGE ROOMMATE
Seperti kujelaskan di awal, di setiap pindah
provinsi pasti akan pula pindah hotel dan pindah roommate.
Begini SEHARUSNYA jatah roommateku:
Bangkok roommatenya Zack dari Singapore
Chiangmai roommatenya Najmi dari Brunei
Sakon
Nakorn roommatenya Chamrong
dari Cambodia
Chantaburi roommatenya Ford dari Thailand
Bangkok roomatenya Zack dari Singapore
Tapi berakhir seperti ini :
Bangkok roommatenya Zack dari Singapore
Chiangmai roommatenya Najmi dari Brunei
Sakon
Nakorn roommatenya Zack dari
Singapore
Chantaburi roommatenya Warid dari Thailand
Bangkok roomatenya Zack dari Singapore
Alasannya adalah : AKU MUDAH BANGET DIAJAK. Ya.
Tiap kali diajak, “Eh, nanti di provinsi selanjutnya seroommate sama aku ya”
pun kujawab “Siap”. Ngikut ajalah…
HOSPITALITY TERBAIK
Panitia acara ini emang keren banget.
Semua hal selalu dipikirkan dan direncanakan
dengan SANGAT matang. Misalnya tiap kali kunjungan, mereka selalu menyediakan payung,
handuk basah dalam sachet, lotion anti nyamuk, dan segala macemnya. Pernah juga
ada temen yang Cuma sakit perut, dia langsung dibawa ambulance ke rumah sakit
dan ditangani dengan sangat baik. Setelah acara harian selesai di malam hari
pun, kalau kita mau keluar harus dengan ijin LO, dan bahkan di beberapa
provinsi, jika kita ingin keluar malam, kita akan dikawal oleh polisi yang
disediakan panitia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar