Uang memiliki peranan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu alat untuk melakukan
transaksi ekonomi. Uang juga merupakan salah satu identitas suatu negara. Kalian
yang pernah ke luar negeri pasti tahu betul bagaimana perbedaan bentuk dan
tampilan dari setiap mata uang, mulai dari perbedaan ukuran, perbedaan bahan
kertas, perbedaan warna, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut membuat uang
dari setiap negara menjadi unik.
Bank Indonesia (BI) melalui
Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2016 akan mencetak uang dengan desain dan
bergambarkan pahlawan-pahlawan yang baru. Ini bagian dari penyesuaian jenis
uang sesuai dengan Undang-Undang (UU) Mata Uang Nomor 7 Tahun 2011. Direktur
Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi menjelaskan, uang
rupiah kertas yang akan diterbitkan terdiri dari nilai nominal Rp 100 ribu, Rp
50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sedang uang
rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100. (Liputan6.com-17/12/16)
Lalu apa perbedaannya dengan uang Rupiah yang telah lama beredar?
- Gambar Pahlawan di pecahan uang
kertas dan logam
- Terdapat frasa/kalimat “Negara
Kesatua Republik Indonesia”
- Ditandatangani oleh Gubernur Bank Indonesia Agus DW
Martowardoyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Uang sebelumnya di
tandatangani oleh Gubernur BI dan Deputi Gubernur BI)
- Tercantum tahun cetak dan emisi.
“Uang rupiah baru tersebut akan dilengkapi dengan unsur pengamanan
yang lebih kuat untuk menanggulangi peredaran uang palsu. Antara lain melalui
penguatan unsur pengaman antara lain dilakukan melalui color shifting,
rainbow feature, latent image, ultra violet feature, tactile effect, dan rectoverso,”
kata Suhaedi.
Pemilihan gambar pahlawan dilakukan melalui proses focus group
discussion (FGD) dengan sejarawan, akademisi, instansi terkait (Kemenkeu,
Kemensos), dan pemerintah daerah.
Berikut tujuh pecahan
uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam dengan gambar pahlawan
yang akan dicetak Bank Indonesia melalui Perum Peruri : (Liputan6.com-17/12/16)
a. Gambar Pahlawan Nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Dr.
(H.C.) Drs. Mohammad Hatta sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas
NKRI dengan pecahan Rp 100 ribu;
b. Gambar Pahlawan Nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
sebagai gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 50 ribu
c. Gambar Pahlawan Nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai
gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 20 ribu;
d. Gambar Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo sebagai gambar
pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 10 ribu;
e. Gambar Pahlawan Nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai
gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 5.000.
f. Gambar Pahlawan Nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai
gambar pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 2.000
g. Gambar Pahlawan Nasional Tjut Meutia sebagai gambar pada
bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 1.000;
h. Gambar Pahlawan Nasional Mr. I Gusti Ketut Pudja sebagai
gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 1.000;
i. Gambar Pahlawan Nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi
Bonar Simatupang sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan
pecahan Rp 500;
j. Gambar Pahlawan Nasional Dr. Tjiptomangunkusumo sebagai
gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 200;
k. Gambar Pahlawan Nasional Prof. Dr. Ir. Herman Johanes
sebagai gambar pada bagian depan rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp 100.
Nah itu tadi desain dari uang
baru yang akan beredar. Kalau dari segi warna sih, hampir sama ya warna
dominannya, jadi akan membuat masyarakat lebih bisa beradaptasi dengan uang
baru ini. Dihafalinya, jangan sampai nanti salah pakai :) Kalau menurut kalian gimana
desain baru Rupiah ini? Kasih pendapat kalian di kolom komentar ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar